Tentang Efek Samping Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Ini Penjelasan Menkes

Gambar Vaksin Covid-19

Gambar Vaksin Covid-19

Sumber: Siloam Hospitals



Informassa - Setelah meredanya isu tentang Covid-19 sejak beberapa waktu lalu, Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar efek samping dari vaksin-vaksin tersebut, salah satunya vaksin AstraZeneca. 


Pihak AstraZeneca menyatakan bahwasanya vaksin Covid-19 yang mereka buat benar adanya menyebabkan sejumlah efek samping bagi penggunanya, seperti trombosis dan trombositopenia.


TTS atau Thrombosis with Throbocytopenia Syndrome merupakan sebuah sindrom yang langka terjadi dan ditandai dengan adanya pembekuan darah serta jumlah trombosit yang rendah. 


Meskipun begitu, pihak AstraZeneca juga mengatakan bahwa efek samping ini tergolong langka sehingga jarang untuk terjadi. Berdasarkan pernyataan Dewan Organisasi Ilmu Kedokteran Internasional, efek samping yang ini juga dikatakan “sangat jarang" dilaporkan terjadi pada kurang dari 1 dalam 10 ribu kasus.


Artikel terkait: Pelaku Penganiayaan Taruna STIP Marunda Terungkap


Ada sejumlah negara yang melaporkan efek samping vaksin Covid-19 ini, yaitu Kanada, Swedia, Denmark, Belanda, Finlandia, dan Norwegia. Dijelaskan bahwa korban-korban tersebut mengalami pembekuan atau penyumbatan darah serta penurunan jumlah trombosit.


Untuk menanggapi pembicaraan yang ramai tentang ini di Indonesia, Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunaidi, mengatakan bahwa vaksin tersebut memang mengandung beberapa resiko. Akan tetapi, semua itu tergantung setiap individunya. 


Pertimbangannya, waktu itu benefitnya jauh lebih besar untuk melindungi dari Covid-19 dibandingkan resikonya” ujarnya ketika berada di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (3/5/2024).


Ilustrasi Pembekuan Darah

Ilustrasi Pembekuan Darah

Sumber: KlikDokter


Sebagai tambahan, beliau juga mengatakan bahwa masih belum terdapat kasus terkait pembekuan darah sebagai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca ini di Indonesia.


Hal ini juga didukung dengan pernyataan dari Prof Hinky Hindra Irawan Satari sebagai Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI). 


Baginya, tidak ada kejadian TTS setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca digunakan di Indonesia. Pernyataan ini didasarkan dengan surveilans aktif serta pasif yang masih dilakukan hingga kini. 


Artikel terkait: Tim Nasional Jepang U-23 Berhasil Menjuarai Piala Asia U-23 AFC 2024

1 Komentar

  1. Kak, kalau saya pakai vaksin unggas boleh gak sih kita kira? Apakah akan ada efek sampingnya?

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama